Jumat, 06 September 2013

penyakit pencernaan manusia


1. Appendicitis

Definisi  Tumor Lambung

tumor lambungTumor lambung adalah penyakit yang bersarang di lambung, bagian vital dari pencernaan manusia. Penyakit ini diduga dipicu karena adanya radang lambung yang dibiarkan. Penyebab kanker lambung adalah bakteri Helicobacter Pyloripenyebab keberadaan bakteri Helicobacter Pylori di dalam lambung masih belum diketahui dengan pasti. Banyak hal yang menjadi penyebabnya. Misalnya pola makan yang tidak sehat, seperti kurang mengkonsumsi buah dan sayur. Juga gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, mengkonsumsi alkohol, dan makan makanan yang dibakar (barbeque).
Pertumbuhan sel-sel kanker pada tahap awal sering kali tidak menimbulkan gejala. Gejala baru muncul setelah sel-sel kanker membesar sehingga mengganggu fungsi lambung. Gejala tersebut antara lain timbul rasa tidak nyaman di perut bagian atas, terjadi penurunan berat badan, cepat merasa kenyang pada saat makan dan kehilangan nafsu makan, cepat merasa lelah, perut terasa mual dan kekurangan darah akibat perdarahan dari tumor. Sebagian besar penderita kanker lambung merasakan nyeri di bagian atas perut, mual dan muntah. Penyakit ini bila terus dibiarkan tanpa diobati, tumor lambung bisa menjadi kangker lambung yang lebih ganas. Untuk itu jika anda mempunyai riwayat tumor lambung, segera lakukan pengobatan.
Penyebab kanker perut tidak jelas. Tetapi bukti korelasi antara diet, makanan asin dan acar merokok dan kanker lambung. Di seluruh dunia, telah terjadi penurunan penyakit ketika pendingin menjadi cara yang umum untuk menjaga makanan segar. Seperti dalam setiap kanker, kelainan mulai pada tingkat sel. Sel bahan bermutasi genetik dan perubahan struktur sel. Kemudian, itu mereplikasi berulang kali dan membentuk massa tumor. Sel-sel kanker dapat metastasis ke bagian tubuh lainnya
1.Appendicitis merupakan nama penyakit yang menyerang usus buntu. Appendicitis terjadi ketikaappendix, nama lain dari usus buntu, meradang, membuatnya rentan pecah, yang termasuk darurat medis serius, dan apa bila sudah parah. Untuk operasi dilakukan penyembuhan pada pembengkakan radang usus,di butuhkan perawatan terlebih dahulu kira-kira 3 bulan, dan tentunya akan sangat memakan banyak biaya. seharusnya bila terjadi gejala usus buntu dalam waktu 3 hari segera kerumah sakit, bisa langsung operasi, dan tetapi jika lebih dari seminggu maka di butuhkan perawatan dahulu untuk penyembuhan pada pembengkakan.
2. Diare
Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar yang terus-menerus dan tinja atau feses yang masih memiliki kandungan air berlebihan. Di dunia, diare adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 1,5 juta orang per tahun.
Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fruktosa, laktosa), memakan makanan yang asam,pedas,atau bersantan secara berlebihan, dan kelebihan vitamin C dan biasanya disertai sakit perut, dan seringkali mual dan muntah. Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah defekasi yang melebihi 200 gram per hari.
Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak / radang atau “inflamed”, penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.
Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria . Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.
Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti disentri, kolera atau botulisme, dan juga dapat menjadi indikasi sindrom kronis seperti penyakit Crohn. Meskipun penderita apendikitis umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi gejala umum radang usus buntu.
Diare juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam seseorang yang tidak cukup makan.
3. Konstipasi / Sembelit
Konstipasi adalah kelainan pada di mana seorang manusia (atau mungkin juga pada hewan) mengalami pengerasan feses atau tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi. Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi penderitanya. Konstipasi atau sembelit adalah keluhan pada sistem pencernaan yang paling umum dan banyak ditemui di masyarakat luas termasuk di sekitar kita. Bahkan diperkirakan sekitar 80% manusia pernah mengalami konstipasi atau sembelit. Penyebab umum konstipasi atau sembelit yang berada disekitar kita antara lain karena sedang menjalankan ibadah puasa, kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi, menderita panas dalam, stres dalam pekerjaan, aktivitas yang padat, pengaruh hormon dalam tubuh, sedang dalam masa kehamilan, kelainan anatomis pada sistem pencernaan, gaya hidup yang buruk, efek samping akibat meminum obat tertentu (misalnya obat antidiare, analgesik, dan antasida), kekurangan asupan vitamin C , disebakan oleh penyakit, menahan rangsangan untuk buang air besar dalam jangka waktu yang lama dan seharusnya segera dikeluarkan dan dibuang, kekurangan makanan berserat, karena usia lanjut, dan masih banyak lainnya.
4. Maag / Radang lambung / Tukak lambung
adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut. Penyebabnya bisa karena penderita makannya tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan, mengkonsumsi obat-obatan tertentu, atau sebab-sebab lainnya seperti mengkonsumsi alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stress. Maag juga bisa terjadi apabila si penderita telat makan, kemudian sewaktu makan si penderita maag makan dengan porsi yang terlalu banyak. Bagi penderita maag yang sudah parah, penyakit maag tersebut sangat berbahaya sekali dan dapat menyebabkan kematian.
5. Xerostomia
adalah mulut kering akibat produksi kelenjar ludah yang berkurang. Gangguan produksi kelenjar ludah tersebut dapat diakibatkan oleh gangguan / penyakit pada pusat ludah, syaraf pembawa rangsang ludah ataupun oleh perubahan komposisi faali elektrolit ludah. Gangguan tersebut diatas dapat terjadi oleh karena takut/ cemas, depresi, tumor otak, obat-obatan tertentu, penyakit kencing manis, penyakit ginjal dan penyakit radang selaput otak.
Kanker kolon atau kanker usus besar, adalah kanker bagian terbawah dari sistem pencernaan. Kanker kolon sering terkait dengan dengan kanker pada rektal (dubur), disebut juga dengan colorectal cancers. Sebagian besar kasus kolon, dimulai dengan adanya tumor jinak atau polip. Tahap-tahap kanker kolon : Tahap 1 : kanker mulai tumbuh pada lapisan teratas. Tahap 2 : kanker mulai menembus dinding usus besar. Tahap 3 : kanker mulai mengenai kelenjar getah bening. Tahap 4 : kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lain, misalnya hati atau paru-paru.

Symptoms

Pada tahap awal kanker, gejala belum dapat dirasakan. Gejala yang ditimbulkan pada tahap lanjut adalah :
  • Gangguan pada usus, misalnya, diare atau sembelit.
  • Keluar darah dari dubur atau pada tinja.
  • Rasa tidak nyaman pada perut, misalnya kram, gas, begah atau nyeri.
  • Badan terasa lemah.
  • Berat badan menurun.

Causes

Penyebab kanker kolon, yaitu :
  • Sebagian besar ditimbulkan oleh tumbuhnya polip pada dinding lapisan usus besar.
  • Pertumbuhan sel kanker yang tidak dapat dikontrol.

Risk Factor

Faktor yang memicu kanker kolon, diantaranya :
  • Keturunan.
  • Usia. Lebih sering mengenai usia lima puluh tahun keatas.
  • Pernah mengalami polip atau kanker kolon sebelumnya.
  • Peradangan parah pada usus besar.
  • Banyak mengkonsumsi makanan berlemak (daging merah) dan kekurangan serat.
  • Jarang melakukan aktivitas fisik.
  • Menderita diabetes.
  • Obesitas.
  • Rokok dan minuman beralkohol.
  • Dampak dari terapi radiasi untuk mengobati kanker.

Diagnosis

Untuk mendiagnosa, dapat melakukan satu atau beberapa tes, yaitu :
  • Tes darah dan fungsi organ.
  • Colonoscopy.
  • X- ray.
  • CT.

 

Treatment

Contoh perawatan kanker kolon, yaitu :
  • Pembedahan untuk kanker kolon tahap awal. Terutama jika polip belum menembus dinding usus besar.
  • Kemoterapi.
  • Terapi radiasi.

Prevention

Pencegahan :
  • Pencabutan polip.
  • Melakukan tes rutin, misalnya, colonoscopy setiap sepuluh tahun sekali.
  • Rajin mengkonsumsi buah dan sayuran.
  • Rajin berolahraga dan menjaga berat badan.
  • Berhenti merokok dan menghindari alkohol.
I SEGALA PENYAKIT
Kita semua pernah merasakan jatuh sakit. Menurut filsafat penyembuhan organik, dipercaya bahwa musuh dari kesehatan kita adalah toksin-toksin (racun). Pada hakekatnya penumpukan toksin-toksin di dalam tubuh kitalah yang menyebabkan berbagai macam penyakit. Toksin dapat berasal dari udara sekitar kita (pencemaran udara) serta makanan/minuman sehari-hari yang kita makan/minum yang mungkin berasal dari sumber-sumber yang telah terkena pencemaran. Makanan-makanan/minuman tersebut seringkali mengandung bahan pengawet, pewarna, perasa buatan dsb. Hasil pertanian juga tak bisa lepas dari pencemaran, penggunaan pupuk kimia, pestisida, racun-racun serangga dll. Hewan ternak juga demikian. Pemakaian hormon pertumbuhan, suntikan antibiotik, vaksin dll kerap dilakukan untuk menaikan produksi. Ketika manusia memakan makanan dengan bahan-bahan kimia tersebut atau bernafas dalam unsur-unsur tersebut, secara bertahap toksin-toksin akan menumpuk pada sistim tubuh Anda dan dalam waktu singkat akan menyerang sel-sel tubuh dan sistem kekebalan tubuh. Selanjutnya racun-racun akan dapat menemukan jalan masuk kedalam saluran darah, menyerang sistim pencernaan (perut, isi perut, usus besar), sistem penyaringan (hati dan ginjal) dan sistim endokrin (kelenjar pituitary, kelenjar adrenal, kelenjar gondok), melemahkan badan Anda dan menyebabkan Anda sakit. Para ahli-ahli kesehatan sangat percaya bahwa toksin-toksin yang terkumpul di dalam tubuh adalah penyebab utama datangnya penyakit bukannya kuman-kuman. Bakteri atau kuman hanya berdampak ketika terlalu banyak sisa-sisa pembuangan (toksin) didalam tubuh kita sehingga menyebabkan tubuh kita lemah dan daya tahan tubuh menurun.

Contoh penyakit-penyakit Berbahaya di Jaman Modern

Tidak heran Zaman sekarang muncul berbagai macam penyakit yang pada tahun 70an sangat jarang di derita oleh manusia. Penyakit-penyakit seperti ini sering kita temukan tidak jauh dari lingkungan kita, bisa jadi rekan, tetangga, saudara atau bahkan kita sendiri. Semakin hari semakin banyak orang yang meninggal oleh karena penyakit ini. Contoh penyakit berbahaya yang sekarang kerap muncul: Kanker usus, Diabetes Mellitus, Kanker paru-paru, Gagal ginjal, Kanker payudara, Penyakit getah bening, Jantung Koroner Dll.Salah satu faktor terbesar penyebab berbagai penyakit tersebut adalah makanan yang sudah tercemar (oleh bahan-bahan kimia) dan kegagalan tubuh manusia untuk mengeluarkan racun/toksin yang ada dalam tubuhnya.

PROSES PENUMPUKAN TOXIN DI TUBUH

Panjang sistem pencernaan manusia rata-rata adalah 6 kali tinggi badannya atau sekitar 10 meter, sangat panjang dan berliku-liku penempatannya, sehingga tidak mudah merawatnya. Umumnya kita makan 3x sehari, terkadang masih ditambah makan makanan ringan/snacks, akan tetapi ketika Buang air besar (BAB) hanya 1 x dalam sehari, bahkan banyak juga orang yang BABnya 2 hari atau 3 hari sekali, tentu dari sekian banyak yang kita buang/keluarkan ada yang tersisa di usus kita. Hal inilah yang menyebabkan sisa-sisa makanan didalam usus menumpuk dari hari ke hari, bulan ke bulan bahkan puluhan tahun tidak terbuang. Sisa makanan tersebut mengeras dan menempel pada dinding usus yang akhirnya berubah menjadi toksin/racun. Keadaan inilah yang akan menjadi pemicu seseorang menderita kolesterol, rematik, wasir, gondok, asam urat, sakit jantung, lumpuh/stroke, alergi, jerawat, lupus, kanker, tumor dll.
Suatu penyelidikan oleh sekelompok pakar Jepang menyimpulkan bahwa jumlah kotoran tertahan yang berada di dalam tubuh seseorang yang sehat rata-rata seberat 2 sampai 4 kg. Kotoran yang tertahan yang melekat pada dinding usus tersebut bisa juga diserap oleh lapisan mukosa dan akhirnya akan mengalir ke hati & keseluruh organ tubuh, dan selanjutnya dapat mengakibatkan:
- Menghambat proses detoksifikasi
- Memperlambat proses metabolisme
- Keracunan dalam tubuh

Survei menunjukkan, 90% penyakit yang diderita manusia saat ini bermula dari usus besar (kolon), karena efek timbunan racun (toksin). Ditambah dengan pola makanan jaman sekarang yang sudah tercemar dengan berbagai zat-zat yang membahayakan tubuh manusia.
Sakit adalah akibat kegagalan tubuh manusia menyingkirkan bahan buangan

Faktor-faktor penting untuk kesehatan dan panjang umur

- Hidup harmonis dengan alam


- Banyak minum air


- Dapatkan cukup cahaya matahari dan udara segar


- Berolahraga


- Menjaga sikap dan emosi untuk mengurangi stress


- Hindari rokok, minuman keras dan obat-obatan terlarang


- Pilih makanan bebas pencemaran (organik)


Setelah kita tahu bahwa sumber dari banyak penyakit adalah dari makanan/minuman yang sehari-hari kita konsumsi, lantas apa tindakan kita untuk menjaga tubuh kita agar supaya tetap sehat atau terhindar dari berbagai macam penyakit yang bebahaya tersebut? Tentu saja langkah yang paling efektif adalah selektif dalam memilih makanan/minuman. Sudah seharusnya kita memilih makanan/minuman yang tidak tercemar oleh bahan-bahan kimia yang berbahaya tersebut. Pertanyaannya adalah dimana kita bisa menemukan makanan/minuman yang benar-benar terbebas dari bahan-bahan berbahaya itu, mengingat hampir semua pertanian mengunakan pestisida, pupuk kimia, dll. Peternakan juga demikian, pemakaian hormon pertumbuhan, vaksinasi, suntikan antibiotik dll pasti digunakan. Makanan-makanan di toko-toko atau di warung-warung juga hampir semua menggunakan pengawet, perasa, pewarna kimiawi. Lantas dimana kita bisa menemukan makanan yang benar-benar bebas bahan berbahaya tersebut?

USUS

Berbicara tentang mie instan, saya yakin hampir seluruh masyarakat Indonesia mengetahuinya dan bahkan pernah mengkonsumsinya. Jujur, Saya pun pernah mengkonsumsinya disaat masih berstatus pelajar. Selain masih keterbatasan akan informasi juga karena keterbatasan uang jajan dan tergugah akan rasanya yang memang lezat hahaha…
Disamping harganya yang murah, rasanya yang gurih dan aromanya yang menggugah selera membuat orang sulit untuk tidak menyukai mie instan. Sangat banyak masyarakat yang bahkan menjadikan mie instan sebagai makanan wajib mereka, terutama bagi yang memiliki pendapatan tergolong rendah atau mereka yang uang jajan bulanannya pas-pasan seperti mahasiswa atau pelajar terutama yang merantau dari daerah. Jadi tidak heran ada yang mengatakan bahwa mie instan indentik dengan makanannya para mahasiswa.
Berhubungan dengan topik mie instan, pada tanggal 22 dan 23 april 2013 saya berkesempatan mengisi suatu acara sebagai narasumber di salah satu stasiun televisi di Indonesia yaitu Sindo TV:

Investigasi tentang Bahaya Di Balik Citarasa Nikmat
Ya betul sekali, ternyata ada BAHAYA di balik kelezatan mie instan!
Nah yang menjadi pertanyaan adalah mengapa mie instan berbahaya?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, saya akan mengklarifikasi terlebih dahulu bahwa isu kandungan lilin pada mie instan yang menyebabkan infeksi pencernaan sampai harus dipotong ususnya adalah adalah tidak benar. Klarifikasi ini sayangnya hanya sebatas pada kandungan lilinnya saja, mie instan tetap TERBUKTImenyebabkan infeksi usus, penyakit kronis lainnya, dan memicu kanker!
Sekedar informasi tambahan, beberapa tahun lalu mie instan produksi Indonesia dilarang keras masuk di beberapa negara termasuk Taiwan, Hongkong, dan Singapura. Berita ini juga pernah diulas di salah satusurat kabar Indonesia yang dimana pemerintah Taiwan merazia dan menghentikan peredaran mie instan tersebut di pasaran karena mengandung bahan yang dilarang dan berbahaya apabila dikonsumsi.
Loh apabila di negara lain dilarang, kenapa di Indonesia masih diperjual-belikan secara bebas? Nanti kita akan mengetahui hal ini lebih lanjut beserta sanggahan yang diucapkan oleh wakil BPOM saat debat terbuka di Sindo TV yang dimana beliau juga adalah narasumber yang terpilih selain saya.
Jadi, sebenarnya apa yang terkandung di mie instan dan seperti apa efek samping dari mengkonsumsi mie instan secara rutin?
Apabila dilihat dari kandungan nutrisi, memang tidak ada masalah karena sebungkus mie instan mengandung 300-500 kalori yang dimana penyumbang kalori terbesarnya adalah dari kandungan makronutrisi karbohidrat dan lemak.  Tetapi bagaimana dengan komposisinya? Nah untuk menjawab pertanyaan ini, saya akan menjabarkan satu demi satu dari apa yang ada di dalam sebungkus mie instan terutama yang berbahaya bagi kesehatan. Kandungan pada mie instan yaitu:
Bumbu
Bumbu pada mie instan mengandung kadar sodium yang sangat tinggi, 800-1200mg sodium per bungkusdengan limit sodium harian orang dewasa yang hanya 2000mg, sehingga berbahaya apabila dikonsumsi penderita hipertensi maupun yang sakit jantung.
Selain sodium, bahan tambahan pangan atau zat aditif yang sebenarnya cukup terkenal berbahaya adalah MSG (Monosodium Glutamate). MSG memiliki efek neurotoxin yang sangat berbahaya bagi sel otak dan diduga berperan dalam memicu sel kanker.
Acid-hydrolyzed vegetable protein yang diolah dari proses yang panjang dengan menggunakan bantuan zat sodium hydroxide juga terkandung pada bumbu mie instan yang berperan dalam memberikan rasa gurih beragam seperti ayam bawang, ayam panggang, kari ayam, soto ayam, baso, dll
Selain MSG, bumbunya juga mengandung zat benzoic acid yang digunakan untuk mengawetkan makanan. Zat ini juga terkandung pada produk-produk lain seperti minuman bersoda, jus, dan bumbu salad. Sebenarnya zat benzoic acid ini tidak berbahaya jika dikonsumsi dan kandungannya pada mie instan juga tergolong dibatas aman (menurut BPOM). Yang menjadi masalah adalah apabila zat ini dikonsumsi bersamaan dengan zat aditif lain akan memberikan risiko kesehatan yang cukup serius seperti merusak kinerja liver, sakit maag, muntah, dan memiliki efek acidosis atau asam yang memicu peradangan.
Minyak Sayur
Minyak yang dipakai pada mie instan adalah minyak sayur atau lemak nabati yang menurut banyak studi terbaru apabila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan atau sakit jantung. Selain itu, minyak pada mie instan juga mengandung zat hydroxy methyl benzoate yaitu zat pengawet yang tidak boleh dikonsumsi dan seringkali digunakan untuk bahan kosmetik dan kecantikan.
 Kecap dan sambal
Kecap maupun sambal pada mie instan menggunakan emulsifier untuk menstabilkan campuran bahan baku dan juga MSG untuk menambah cita rasanya.
KESIMPULAN
Bahan tambahan pangan (food additives) pada mie instan tergolong zat karsinogenik yang apabila dikonsumsi dalam jumlah besar dan rutin akan menyebabkan penyakit kanker. Zat-zat karsinogen menyebabkan peradangan sampai dengan kanker tersebut mengubah struktur DNA dalam sel-sel tubuh sehingga akan mengganggu proses biologis manusia.
CONTOH USUS YANG SEHAT & TIDAK SEHAT (akibat zat )
HASIL DEBAT TERBUKA di Sindo TV pada tanggal 23 April 2013
Debat terbuka dihadiri oleh Bpk. Sukiman Said selaku wakil dari BPOM yang menjelaskan safety atau keamanan dari mie instan, Bpk. Roy Pangharapan wakil dari Dewan Kesehatan Rakyat yang telah menemukan banyak kasus kesehatan di masyarakat akibat konsumsi mie instan, dan saya pribadi selaku pakar nutrisi yang menjelaskan efek-efek merugikan dari mie instan tersebut.
Perdebatan berjalan cukup sengit karena Bpk. Roy cukup frontal terhadap temuannya di lapangan. Saat saya bertanya dimana peran pemerintah dalam hal ini, penjelasan beliau adalah BPOM Indonesia telah mengikuti Codex Alimentarius yaitu kumpulan standar yang diakui secara internasional, kode praktek, pedoman dan rekomendasi lain yang berkaitan dengan makanan, produksi pangan dan keamanan pangan yang didukung Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dan WHO jadi mie instan telah melalui uji keamanan makanan dan aman untuk dikonsumsi.

Saya – Bpk. Roy – Bpk. Sukiman – Host Sindo TV
Tentunya berbanding terbalik dengan temuan Bpk. Roy dan saya di lapangan jadi kami menyarankan kepada beliau agar BPOM terjun ke lapangan dan mengumpulkan sample dan menciptakan standard food safety sendiri daripada mengikuti aturan Codex. Menurut informasi dari Bpk. Roy yang cukup mengejutkan, ternyata masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak tahu harus mengadu kemana terkait food safety.
Pada segmen teakhir, saya sempat menanyakan kepada Bpk. Sukiman kenapa ada salah satu iklan yang menyatakan mie instan aman dimakan sebanyaknya. Apakah ini bentuk penyesatan yang dibiarkan oleh pemerintah? Dengan tegas Bpk. Sukiman menyatakan akan menindak-lanjuti iklan tersebut. Saya memilih percaya dengan beliau dan semoga saja segera diproses sebelum terlambat. Karena bagaimanapun juga kebijakan pemerintah yang salah, rakyat adalah korbannya.

Wasir / Ambein







Penyakit Wasir / Ambein


A. Arti Definisi Pengertian Wasir / Ambeien / Hemoroid


Wasir adalah suatu penyakit yang terjadi pada anus di mana bibir anus mengalami bengkak yang kadang disertai pendarahan. Penyakit ambeien ini tidak hanya memberikan rasa sakit kepada pada penderitanya, tetapi juga memberikan rasa minder dan malu karena mengidap penyakit ambeien.


Pada penderita wasir umumnya sulit untuk duduk dan buang air besar karena terasa sakit apabila bibir anus atau sphinchter anus mendapat tekanan. Pada penderita wasir parah terkadang sulit diobati sehingga bisa diberi tindakan operasi pengangkatan wasir yang bisa memberi efek samping yang terkadang tidak baik. Oleh sebab itu wasir perlu diwaspadai dan ditangani dengan baik agar mudah diobati.


Jangan acuhkan dan remehkan penyakit wasir yang anda derita karena anda bisa dibuat menderita seumur hidup oleh wasir yang tidak ditanggulangi dengan baik sampai ke akar-akarnya. Selamat membaca artikel wasir dari organisasi.org semoga anda yang menderita wasir dapat segera sembuh.


B. Jenis-Jenis / Macam-Macam Wasir / Homoroid / Ambein


Wasir atau ambeien ada dua macam, yaitu wasir dalam dan wasir luar. Pada wasir dalam terdapat pembuluh darah pada anus yang ditutupi oleh selaput lendir yang basah. Jika tidak ditangani bisa terlihat muncul menonjol ke luar seperti wasir luar.


Gejala wasir dalam adalah suka ada darah yang keluar dari anus saat bab / buang air besar. Jika sudah parah bisa menonjol keluar dan terus membesar sebesar bola tenis sehingga harus diambil tindakan operasi untuk membuang wasir.


 

Wasir luar merupakan varises di bawah otot yang umumnya berhubungan dengan kulit. Biasanya wasir ini terlihat tonjolan bengkak kebiruan pada pinggir anus yang terasa sakit dan gatal.
Menurut Dr. Ir. Warid Ali Qosim, M.S.( Dosen Jurusan Budi Daya Pertanian dan Tim Ahli Divisi TTG Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unpad Bandung.


Kulit Buah Manggis Sebagai Obat Herbal Wasir/ Ambeien



Buah manggis juga bisa digunakan untuk mengobati diare,radang amandel, keputihan, disentri, wasir, luka/borok. Selain itu, digunakan sebagai peluruh dahak dan untuk sakit gigi. Kulit buah manggis digunakan untuk mengobatisariawan, disentri, nyeri urat, sembelit. Kulit batang digunakan untuk mengatasinyeri perut. Akar untuk mengatasi haid yang tidak teratur.


xamthone plus obat herbal wasir terbuat dari keseluruhan bagian buah manggis ( garcinia mangostana )Bunga roselle,apel,anggur. Pertanyaan ini terjawab dengan penelitian terkini yang membuktikan bahwa manggis mengandung antioksidan yang sangat kuat yaitu xanthone, melebihi beberapa kali lipat dari kekuatan vitamin c dan E .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar